Rabu, 02 Maret 2011

Minum Kopi Baik Bagi Kesuburan Pria

Minum kopi di pagi hari mungkin telah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Selain menghilangkan rasa kantuk, minum kopi sebelum memulai aktivitas ternyata baik bagi kesuburan bagi pria. Kopi hitam bisa membuat sperma berenang lebih cepat dan meningkatkan kesuburan pria.

Pendapat ini bukan tanpa alasan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sao Paulo, Brazil. terungkap, Kaum Adam yang rutin minum secangkir kopi setiap pagi memiliki sperma yang berenang lebih lincah dibandingkan pria yang tidak pernah minum kopi di pagi hari.

Menurut para peneliti, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu sperma berenang lebih cepat dari sampel sperma untuk membantu meningkatkan proses IVF (fertilisasi-in vitro), metode pembuahan di luar rahim. Penelitian dilakukan oleh 750 pria yang akan melakukan vasektomi (kontrasepsi bedah untuk pria). Mereka dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang dikonsumsi.

Empat kelompok itu adalah, mereka yang tidak minum kopi, peminum kopi ringan (antara 1-3 cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara 4-6 cangkir sehari). Serta peminum kopi berat (lebih dari 6 cangkir per hari), dengan ukuran skala cangkir 100 ml. Hasilnya, responden� yang minum kopi secara teratur setiap hari (1-3 cangkir kopi per hari) memiliki kualitas sperma jauh lebih baik daripada pria yang tidak minum kopi.

Tapi perlu diingat, minum kopi berlebihan bisa dapat meningkatkan stroke karena kerusakan dinding pembuluh darah. Pada wanita hamil, dapat meningkatkan denyut jantung, serangan plasenta, bahkan dapat menyebabkan kematian. (medicmagic/ARI)

Bocah Tujuh Tahun Pemakan Sabun


Siapa sangka Muhamad Suhartono yang baru berumur tujuh tahun ternyata berbeda dari bocah sebayanya.� Anak pasangan Muzaki dan Nurul Wasilah warga Pakal Pejuang III, Rukun Tetangga 05/Rukun Warga 05, Kecamatan Pakal, Surabaya, Jawa Timur, ini gemar memakan sabun mandi.

Kebiasaan Anton--panggilan akrabnya--diketahui sejak 2008 silam. Orangtua Anton pun tidak pernah menaruh curiga. Saat mengetahui kebiasaan anaknya itu, orangtuanya sempat membawa Anton untuk menjalani terapi.

Sayang, upaya itu sia-sia. Sebab, sewaktu terbangun saat malam, Anton selalu ingin makan sabun mandi. Kini, orangtuanya hanya bisa berharap, Pemerintah Kota Surabaya dapat membantu pengobatan anaknya itu.(APY/ANS)

Bayi Lahir dengan Otak di Luar Kepala

Susilowati hanya bisa pasrah. Dia sama sekali tidak menyangka jika bayi yang dilahirkannya, baru-baru ini, mengalami kelainan. Padahal selama dalam kandungan dan proses persalinan, bayinya dinyatakan sehat.

Bayi berusia 15 hari yang belakangan diberi nama Rikiyadi Saputro itu lahir dengan otak berada di luar kepala. Bersama suaminya, Paryadi, Susilowati sempat membawa sang bayi ke Rumah Sakit Umum Daerah Purwodadi. Namun karena pihak rumah sakit tak sanggup mengobati, sang bayi dirujuk ke RS Karyadi Semarang.

Rujukan rumah sakit membuat Susilowati bingung. Sebab, dia dan suami sama sekali tak mempunyai uang untuk berobat maupun ongkos perjalanan ke Semarang. Selama di RSUD Purwodadi saja, mereka mengandalkan kartu jaminan kesehatan daerah agar bisa berobat.

Hingga saat ini Paryadi masih mencari utangan agar bisa membawa anaknya ke RS Karyadi. Sedangkan sang bayi bersama ibunya dan neneknya, Sayem. Menurut Sayem, ketika lahir ada benjolan sebesar ibu jari berwarna merah pada kepala Rikiyadi. Lama kelamaan benjolan tersebut semakin membesar hingga akhrinya sang bayi dibawa ke rumah sakit.

Menurut dokter spesialis anak Muhadjir, banyak faktor yang menyebabkan bayi menderita seperti Rikiyadi. Antara lain dari keturunan, zat adiktif, atau obat-obatan. Untuk itu dia mengimbau supaya para ibu bisa lebih berhati-hati saat mengandung.(ULF)

Bentuk iPad 2 Beda dengan Generasi Pertama


Jangan kaget jika iPad generasi kedua atau banyak disebut-sebut iPad 2 bakal hadir dengan bentuk berbeda ketimbang iPad generasi pertama. Ini artinya beragam aksesori, terutama sarung pembungkus yang selama ini dirancang untuk iPad generasi pertama, mungkin tak bisa lagi dipakai untuk iPad 2.

Situs web teknologi ITProPortal.com melaporkan, berdasarkan informasi dari sumber salah satu produsen aksesori Apple, ukuran layar iPad2 juga bakal lebih lebar. Namun, ukuran bingkainya tak selebar iPad yang ada saat ini.

Layar yang lebih lebar kemungkinan untuk mengakomodasi resolusi yang lebih baik. iPad 2 disebut akan mendukung video  high definition (HD)  dengan resolusi 1280 x 960. Ukuran layarnya bisa jadi sebanding dengan HP Touchpad dan Motorola Xoom yang 10,1 inci, sedikit lebih besar ketimbang iPad saat ini yang berlayar 9,7 inci.

Rumor mengenai bentuk iPad 2 ini menambah spekulasi yang berkembang dalam beberapa hari terakhir. Banyak sumber menyatakan iPad 2 akan hadir dengan pilihan bingkai warna putih, bukan hitam seperti sekarang, telah dilengkapi kamera, dan speaker eksternal lebih gahar.

Namun, semua rumor tersebut akan terjawab dalam konferensi pers yang akan digelar Apple, Rabu (2/3/2011) di Yerba Buena, San Francisco, Amerika Serikat.