Minggu, 26 Desember 2010

Artis TanahAir Kesal Karena Insiden Laser Malaysia

Sinar laser yang disorotkan oleh penonton pendukung Timnas Malaysia telah mengganggu konsentrasi para pemain Timnas Indonesia, dalam pertandingan leg pertama Final Piala AFF 2010, di Stadion  Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12/2010) malam. Hal itu membuat sejumlah artis Tanah Air yang menjadi tweeps alias para pengguna Twitter kesal dan mengungkapkannya melalui situs microblogging tersebut.   

Asal tahu saja, dalam pertandingan sorotan sinar laser telah mengenai mata Markus Horison, kiper Timnas Indonesia. Markus, yang kini bernama Haris Maulana, merasa terganggu dan memprotes.

Sejumlah artis Indonesia, yang menonton dari layar kaca di Indonesia, pun bereaksi melalui Twitter. Jikun, gitaris band rock /rif, contohnya, pada pukul 19.55 menyambut tweet seorang rekannya.        

JikuNspraiN: Ha ha bener pisan..pake blitz! RT @ogiejogie: Tolong pertandingan tgl 29 des...di GBK...pinjem lasernya Mata Elang... (nama perusahaan penyewaan tata cahaya panggung). 

Sementara itu, pemusik kawakan Indra Lesmana, langsung bereaksi pada pukul 20.15 ketika Markus memprotes. "Naaah kaaaan.. Kacau deh tuh laser hijau bikin masalah!!' tweet Indra.

Armand Maulana, vokalis band GIGI, tak ketinggalan. "Yuk ah trending topic yuk #malaysiacheatlaser tuh wasit jg ngeberentiin..tp tgl 29 jgn kt bales dgn laser kt balas dgn yel2x & nyanyi," tweet-nya pada pukul 20.13 WIB.

The 7 Laws of Happiness

Berbagai prediksi mengiringi seluruh lapisan masyarakat dalam memasuki tahun 2009. Dampak buruk krisis membayangi dan melemahkan Anda untuk tetap bahagia menjalani tahun ini. Namun, pada dasarnya Anda masih dapat tetap berbahagia. Apa rahasianya? Arvan Pradiansyah merumuskan tujuh "makanan bergizi" yang harus terus-menerus diasup oleh pikiran manusia dalam bukunya The 7 Laws of Happiness.

Tiga "makanan" berkaitan dengan diri kita sendiri, tiga "makanan" berkaitan dengan hubungan kita dengan orang lain serta satu "makanan" lagi berkaitan dengan Tuhan. Tiga makanan pertama adalah patience atau kesabaran, gratefulness atau rasa syukur, dan simplicity atau sederhana. Tiga makanan kedua adalah love atau kasih, giving atau memberi, dan forgiving atau memaafkan. Satu makanan terakhir adalah surrender atau pasrah. Semuanya memengaruhi pikiran.

"Konsep kebahagiaan fokusnya di pikiran. Kita memasukkan makanan-makanan yang salah ke pikiran kita. Makanan biasa gampang kita lihat kita bisa lebih hati-hati memasukkan yang pantas ke mulut. Tapi kalau pikiran, kita sulit memilah-milahnya," ujar Arvan dalam talkshow mengenai bukunya di Gramedia Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1).

Menurut Arvan, kekuatan terbesarnya adalah kemampuan kita memilih pikiran. Mengutip Steven R. Covey, Arvan menuliskan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih respons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya. Namun, Arvan mengatakan dirinya melihat bahwa yang jauh lebih penting adalah kemampuan untuk memilih pikiran.

Untuk menghadapi suatu bagian perjalanan hidup yang dianggap buruk, sering kali pikiran-pikiran negatif yang lebih dulu muncul.
"Kita harusnya benar-benar memiliki kesadaran terlebih dulu apa yang akan kita pilih untuk bahagia. Kita harus sadar, meski ini memang abstrak," ujar Arvan.

Arvan mencontohkan dalam menghadapi atasan yang temperamental sering kali pilihan yang diambil adalah negatif seperti memilih untuk sakit hati. Padahal, jika berpikir lebih jernih kita dapat melihat bahwa kondisi atasan yang temperamental bisa melatih kesabaran, kasih, dan juga memaafkan si atasan.

Demikian juga dalam menghadapi krisis, rahasia bahagia bukan ditentukan oleh kondisi dan lingkungan sekitar. Rahasia bahagia ada di pikiran. "Bahagia itu menginginkan apa yang sudah kita dapatkan," tandas Arvan.

kompas

Perlu Tau, Sumber Pertengkaran Sebelum Naik Pelaminan

MENIKAH? Yang segera terbayang adalah pesta meriah dengan dana yang tak sedikit, memilih dan membeli baju pengantin, mengundang teman-teman dan sanak keluarga.

Tapi tahukah Anda, mengurus perencanaan pesta pernikahan merupakan masa percobaan dalam memasuki hidup perkawinan?

Biasanya hal-hal yang dipermasalahkan merupakan petunjuk awal perselisihan yang akan terjadi di masa depan. Apa saja gerangan? Tapi jangan khawatir, selalu ada cara untuk mengatasinya.

1. SOAL KELUARGA
Daftar keluarganya yang harus diundang setiap hari semakin panjang, padahal tidak satu pun dari mereka yang peduli apalagi berniat ikut membantu baik secara moril maupun materil. Perselisihan ini merupakan jenis pertengkaran yang bakal sering terjadi di masa mendatang.

Nah, sebaiknya bersikaplah tegas. Perlihatkan kepada calon suami biaya yang akan dikeluarkan. Tunjukkan pula daftar keluarga Anda dan dia yang sekiranya akan diundang lalu bersama-sama menentukan mana yang perlu dicoret dari daftar demi penghematan.
Jangan lupa, daftar yang Anda siapkan pada kenyataannya dapat lebih banyak dan masalah ini sering merupakan masalah yang tidak tampak.

2. KETERLIBATAN MEMPELAI PRIA
Yang seriang terjadi, si Dia malah terkesan tak peduli. Tapi jangan takut, Anda tetap bisa berharap lebih. Sebagai lelaki, biasanya nereka tidak terlalu mahfum masalah dekorasi ataupun model mutakhir untuk kebaya pengantin. Tetapi hal ini tidak berarti Anda kemudian tak melibatkannya.

Coba tanyakan apa yang disukainya dan dukung dia untuk ikut terlibat. Pastikan tidak ada masalah-masalah khusus seperti misalnya dia merasa orang tua Anda atau orang tuanya kelewat campur tangan dengan urusan rencana pernikahan.

3. UANG
Anda sudah mengeluarkan sejumlah besar uang untuk membeli gaun pengantin sementara dia ingin berlibur ke Bali atau ke luar negeri. Masalah uang memang sensitif. Coba tanya pada diri sendiri, mengapa Anda ingin mengeluarkan sebegitu banyak uang untuk gaun pengantin? Hal ini perlu disepakati bersama. Paling tidak, bulan madu dapat dinikmati oleh Anda berdua. Duduk dan bicarakan dengan serius mengenai dana yang akan dikeluarkan untuk persiapan pernikahan ini.

4. ADAT ISTIADAT
"Sudahlah, kita enggak usah pakai upacara adat segala. Kelewat njlimet, capek," begitu biasanya komentar calon mempelai pria. Yang pertama harus dilakukan adalah memastikan calon pengantin pria mengerti apa yang diharapkan dari dirinya. Biasanya mereka tidak tahu bahwa Anda ingin mereka mempelajari tradisi keluarga/daerah asal Anda serta tata cara yang dianut.

Topik ini dapat membuat hubungan Anda berdua menjadi lebih dekat, lo. Bila dibicarakan dengan cara yang tenang, damai, dan peka, pembahasannya akan menjadi kesempatan untuk mengenal lebih dekat tradisi masing-masing.

5. ESTETIKA
Dia menyukai warna hijau tua sementara Anda lebih suka warna hijau muda. Dia menginginkan ada lilin-liiln di atas meja makan, sementara Anda tidak. Susah, kan? Padahal, Anda ingin si dia lebih terlibat. Masalahnya, pada saat dia mengatakan pendapatnya, timbul lagi masalah baru.

Sebaiknyam Anda berdua perlu menentukan prioritas, saling dapat menerima pendapat masing-masing, dan berkompromi. Sangat bijaksana bila Anda berdua sudah mulai belajar bagaimana caranya menentukan prioritas serta berkompromi karena kedua hal ini akan selalu diperlukan di dalam kehidupan perkawinan Anda berdua kelak.

6. TEMPAT
Masalah di mana acara akan diselenggarakan, juga kerap menimbulkan perdebatan dan diakhiri dengan pertengkaran. "Kenapa, sih, harus diadakan di Jakarta? Saya rasa harusnya di Surabaya karena sebagian besar keluarga saya di sana," begitu keluh seorang calon mempelai wanita.

Agar masalah tak berlarut-larut, tanyakan kepadanya alasan mengapa dia memilih Jakarta dan bukan Surabaya. Apakah karena teman-teman Anda dan dia sebagian besar berada di Jakarta? Apakah dia lebih mementingkan teman-teman daripada keluarga? Mungkin jalan keluarnya, adakan pesta pernikahan yang resmi di Surabaya lalu Anda dapat mengadakan pesta khusus untuk teman-teman Anda dan dia di Jakarta.

7. CALON MEMPELAI WANITA SUPERSIBUK

Entah karena kelewat bahagia dan antusias, calon pengantin perempuan tiba-tiba jadi supersibuk menyiapkan segala sesuatunya dan sang kekasih merasa "ditinggal".
Bila pesta pernikahan menjadi lebih penting daripada hubungan Anda dan dia, Anda harus waspada. Wajar bila Anda menginginkan pesta yang meriah tetapi jangan sampai mengorbankan hubungan dengan si dia. Lagipula, untuk apa? Yang penting adalah masa depan Anda berdua, bukan?

8. TUNANGAN ATAU TIDAK
Bertunangan dapat merupakan aset utama bagi Anda dan dia. Bertunangan merupakan cara lain untuk membicarakan masalah-masalah penting sebelum menikah, baik masalah keuangan maupun masalah-masalah lainnya.

9. MASA LALU
Dia tetap berteman baik dengan mantannya dan ingin mengundangnya ke acara pernikahan Anda berdua. Jelas, Anda tak setuju.

Tapi kalau dipikir ulang, mengapa Anda harus pusing-pusing dengan masalah itu? Toh, dia sudah memilih Anda sebagai pendamping hidupnya. Jangan kacaukan perasaan Anda dengan rasa cemburu yang tidak perlu. Tunjukkan sikap yang bersahabat dengan mantannya, kenali dia, dan siapa tahu Anda akan menyukainya.

Bila Anda merasa tidak nyaman dan tidak aman, mungkin Anda harus mempertimbangkan kembali pernikahan Anda. Mungkin Anda belum siap. Anda berdua perlu membicarakan, sejauh mana keterlibatan mantan Anda dan mantannya di dalam kehidupan Anda berdua.

nova

Apa Sih Yang Diinginkan Istri dari Suami

Pada akhir kariernya Sigmund Freud mengaku frustrasi: “Pertanyaan besar yang belum mampu saya jawab selama 30 tahun riset saya pada jiwa perempuan adalah, apa yang yang diinginkan wanita?”
Bertahun-tahun kemudian, melalui bukunya The Evolution of Desire, psikolog David M. Buss, Ph.D, dari The University of Texas, Amerika Serikat, menawarkan jawaban yang cukup menantang untuk dibuktikan.
Dalam penelitian terhadap 10.000 wanita dari 37 latar belakang budaya berbeda ia bertanya, apa yang mereka inginkan dari pasangannya? Jawaban yang paling umum adalah:
  1. Uang dan kesejahteraan
  2. Status sosial dan pengaruh (power)
  3. Seseorang yang lebih tua (rata-rata 3,5 tahun lebih tua dibanding dirinya)
  4. Kecerdasan dan dapat diandalkan
  5. Cinta dan komitmen
Lima teratas dari jawaban tersebut memberi wanita rasa aman yang dibutuhkan agar dapat memenuhi tuntutan biologis untuk mengelola keluarga, termasuk membesarkan anak (Bahkan bila wanita tidak punya anak, menurut Buss, keinginan-keinginan yang tersimpan di dalam hati ini tetap memandu wanita dalam memilih). Pria lebih tua, lebih cerdas, berambisi meraih status sosial yang lebih tinggi dapat memberinya jaminan evolusioner dalam beranak-cucu: makanan, perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan yang lebih baik.
Sementara cinta dan komitmen membuat semua hal di atas menjadi lebih bisa dinikmati dan penuh manfaat.
Pemahaman atas agenda terdalam wanita itu akan membantu pria mengerti mengapa umumnya wanita berupaya merengkuh keamanan hubungan jangka panjang. Jadi, jangan buru-buru ditawari seks.

Ngeseks Bisa hilangkan grogi sebelum presentasi lho... !

Lupakan berpura-pura sedang berbicara dengan satu orang atau mengerahkan konsentrasi pada satu hal sebagai trik agar tidak nervous atau grogi saat berbicara di depan publik.

Menurut sebuah penelitian di Skotlandia, berhubungan seks merupakan cara jitu untuk menekan rasa panik sebelum berpidato atau memberikan presentasi.
Stuart Brody, psikolog dari University of Paisley di Skotlandia, bahkan menekankan, untuk mendapatkan hasil terbaik, hubungan seks yang dilakukan itu haruslah hubungan seks yang dilakukan dengan sungguh-sungguh (full sexual intercourse). Maksudnya, mungkin, tidak sekadar swalayan atau sambil lalu saja.

Seperti dilaporkan pada malajalah New Scientist, Brody mendapatkan temuan itu dari pengkajiannya terhadap 50 pria dan wanita yang mencatat kegiatan seksualnya dalam tempo dua pekan sebelum dianalisis pengaruhnya terhadap tekanan darah saat mereka dihadapkan pada situasi yang sangat menekan, termasuk berpidato.

Pada situasi yang sangat menekan itu, Brody mendapati bahwa relawan yang melakukan hubungan seks dengan sungguh-sungguh paling rendah mengalami stres dan lonjakan tekanan darahnya lebih cepat kembali normal dibanding mereka yang melakukan kegiatan seks jenis lain.

Sementara itu, mereka yang sama sekali tidak melakukan hubungan seks, lonjakan tekanan darahnya paling tinggi dalam menghadapi stres. Bahkan, setelah faktor-faktor pemicu stres ikut diperhitungkan, termasuk stres akibat beban pekerjaan, penjelasan tentang respon terhadap stres dengan pendekatan perilaku seks ini masih tetap yang terbaik.
     
“Efek nyaman yang ditimbulkan dari orgasme tidak cuma sesaat, tetapi bisa berlangsung setidaknya hingga satu minggu,” tutur Brody.
Psikolog ini percaya bahwa pelepasan hormon oxytocin merupakan penyebab timbulnya efek yang menenangkan itu.

Pijat Erotik Jadikan Seks Makin Nikmat

Joel D. Block dalam bukunya, Secret of Better Sex, mengatakan bahwa pijat adalah salah satu foreplay yang cukup banyak digemari. Selain membuat rileks karena peredaran darah lancar, pijat membuat seks menjadi lebih nikmat rasanya.

1. Gunakan sedikit minyak bayi atau lotion. Tuangkan di tangan Anda. Pijatlah pasangan Anda dengan lembut di seluruh tubuhnya. Mulailah dari punggung.

2. Gunakan rambut, mulut, dan payudara Anda untuk memijat tubuh pasangan.

3. Pijatlah bagian bokong dan akhiri dengan sentuhan ringan pada sela di antara bokong. Mintalah ia untuk berputar.

4. Dengan satu tangan memijat di bagian depan tubuh pasangan Anda, telapak tangan yang satunya mulai memijat payudara atau dada. Pijat kedua payudara atau dada.

5. Lakukan “perjalanan” singkat menaiki dan menuruni tubuh pasangan Anda di antara genital dan payudara.

6. Pisahkan tungkai pasangan Anda. Pijat paha bagian dalam. Bergerak ke abdomen/perut dan kembali ke paha bagian dalam. Raba genital dengan satu tangan sementara tangan satunya memijat abdomen, dada, atau paha. Tingkat gairah dan rangsangan yang dialami pasangan Anda menentukan berapa jauh Anda melakukan pijat genital.

Selamat mencoba!