Rabu, 22 Desember 2010

16 Rahasia Seks yang Lebih Bergelora

Gairah seks mungkin saja menurun karena berbagai penyebab. Kelelahan fisik atau rutinitas padat membuat pasangan menikah seperti tak punya waktu untuk menikmati seks. Seks bisa lebih asyik dan menyenangkan jika pasangan menikah memahami rambu dan pertandanya. Jika gairah mulai mereda, maka lakukan beberapa hal yang bisa memancing kembali libido Anda atau pasangan. Inilah pendapat sejumlah profesional dan pakar seputar seks yang asyik.

1. Manjakan diri di luar kamar tidur.

Seks tak melulu berurusan dengan kamar tidur Anda. Lakukan hubungan seks sesekali di bagian lain yang nyaman di rumah Anda. Kamar mandi dengan bathtub bisa menjadi variasi lainnya. Coba juga sesekali pergi memanjakan diri bersama pasangan untuk menikmati perawatan spa berpasangan. Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan rileks bersama pasangan menimbulkan energi positif yang bisa merangsang gairah seks Anda.
"Saat fisik dan pikiran terasa seimbang, seks akan menjadi lebih hebat," kata Sharon Christie, pakar farmasi dari AromaFloria.

2. Lupakan masa lalu. 

Saat sedang berhubungan seks, cobalah untuk menyingkirkan pikiran buruk tentang masa lalu. Nikmati saja apa yang ada saat ini. Pikiran negatif seperti ini merusak suasana seksi saat seharusnya Anda menikmati seks bersama pasangan.
"Seks menjadi lebih menggairahkan jika pasangan menghadirkan dirinya pada saat itu dan menikmati momen yang ada," ujar Robert Whitman, fotografer spesialis pasangan.

3. Lakukan saja, jangan banyak pertimbangan.
 
Mood untuk melakukan hubungan seks bisa diciptakan. Anda dan pasangan boleh saja tak bergairah pada awalnya. Namun, selama menjalaninya, Anda dan pasangan semakin menikmati aktivitas seks.
Jadi, jangan tunggu mood seks itu datang. Anda bisa menemukan mood positif itu dengan lebih peka merespons tanda dari pasangan Anda.
"Meski awalnya tidak mood, tetapi jika peka dengan pasangan, maka Anda bisa menemukan kesenangan dan menjadi lebih bergairah dari sebelumnya," papar Michele Weiner-Davis, penulis The Sex-Starved Marriage.

4. Camkan ini: Tubuh Anda seksi meski tak sempurna

Banyak perempuan yang terobsesi menurunkan berat badan dan menjadi kurus. Sementara itu, banyak pria yang menyenangi lekukan pada tubuh perempuan. Perempuan acap kali merasa tak puas dengan tubuhnya yang tak sempurna. Perubahan fisik pascamelahirkan menjadi pemicu lain ketidakpuasan fisik perempuan ini.

Perempuan sering kali membandingkan tubuhnya dengan idealitas tubuh pada majalah atau selebriti. Lantas perempuan merasa tak nyaman dengan dirinya.
Lisa Masterson, MD, dokter kandungan dan kebidanan yang juga desainer pakaian dalam mengatakan, jika Anda tak nyaman dengan tubuh, maka konsultasikan kepada pakar dan bukan berasumsi dan menyalahkan diri sendiri. 
"Jika persoalannya kelebihan berat badan, maka lakukan perawatan dengan bantuan dokter. Jika ingin menjalani diet sehat, maka hubungi pakar nutrisi. Lakukan sesuatu yang bisa membuat Anda lebih bahagia," kata Masterson. 
Prinsipnya, Andalah yang bertanggung jawab atas diri Anda, termasuk membangun kembali kepercayaan diri. Inilah kunci menikmati berbagai pengalaman liar di ranjang bersama pasangan.

5. Hentikan orgasme palsu. 

Orgasme tak sekadar pertanda bahwa kondisi kesehatan Anda prima dan bahwa Anda puas dengan pasangan. Orgasme juga meningkatkan level oksitosin dan vasopressin di otak. Hormon inilah yang memicu kehangatan atau romantisme yang diasosiasikan perempuan dengan intimasi. Uraian itu disampaikan Helen Fisher, PhD, profesor antropologi yang juga penulis Why We Love: The Nature and Chemistry of Romantic Love. 

Jadi, jangan main-main dengan orgasme. Ciptakan orgasme jika Anda atau pasangan belum mendapatkannya saat berhubungan seks. Tunjukkan di mana titik sensitif Anda kepada pasangan. Mintalah pasangan memuaskan Anda pada bagian yang diinginkan. Selanjutnya, temukan orgasme di sana. Jangan hanya menunggu pasangan mencari pusat gairah yang membuat Anda berhasil orgasme. Seks pun butuh kerja sama, bukan?

6. Pancing gairah dengan berbelanja

Gunnar Peterson, personal trainer sejumlah selebriti dunia, mengatakan, salah satu kliennya mengaku bahwa berbelanja sebelum berhubungan seks bisa menimbulkan gairah. Sah saja melakukan sejumlah cara untuk memancing libido.

Peterson menganggap wajar cara yang dilakukan kliennya tersebut. Menurutnya, berbelanja barang yang disukai dan menunjang penampilan, bagi perempuan, akan membuatnya merasa seksi dan berkuasa. Perasaan seperti inilah yang memicu sikap mental yang lebih terbuka. Saat merasa puas dengan diri sendiri, Anda lebih positif merespons berbagai hal termasuk seks, Anda setuju?

7. Bayangkan Anda adalah perempuan terseksi

Sikap positif yang didapati dari kepercayaan diri membantu perempuan mencapai kepuasan seksual. "Salah satu caranya, bayangkan Anda adalah perempuan terseksi. Lalu lakukan hubungan seks dengan berbagai imajinasi seksual yang muncul di kepala Anda. Buktikan saja, dengan cara ini, Anda bisa memulai hubungan seks menuju tingkat kepuasan yang diinginkan," kata Judy Pfleger, pendiri HairCareDownThere.com.

8. Manfaatkan sex-toy

 Sex-toy sesekali perlu juga dilibatkan dalam hubungan seks Anda dan pasangan. Vibrator misalnya. Benda ini mengajarkan Anda tentang bagaimana memuaskan diri mencapai orgasme. Berbagai cara bisa dilakukan pasangan untuk memancing gairah, dengan tangan atau lidah. Namun, tak ada salahnya menerima bantuan dari sex-toy
"Saat Anda mengenalkan sex-toy kepada pasangan, cara ini mengurangi kekhawatiran terhadap performa seks," kata Anne Semans, Manajer Pemasaran Toys Babeland, toko sex-toy di New York dan Seattle.

9. Berikan pujian kepada pasangan

Nancy Friday, penulis Women on Top, mengatakan, saat pasangan melakukan aktivitas seks yang menyenangkan Anda, berikan pujian. Puji kemampuan dan teknik yang dia gunakan untuk memuaskan Anda. Setelah itu, tanyakan hal apa yang diinginkan pasangan.

10. Melatih kekuatan Anda. 

Seks adalah olahraga partisipatif yang membutuhkan daya tahan tinggi. Seperti saat Anda melakukan kardio di gym, efeknya tak sekadar membangun kepercayaan diri. Olahraga dengan berlatih kardio meningkatkan daya tahan fisik. Dengan kekuatan penuh, Anda bisa memperpanjang durasi hubungan seks. Jadi, latihlah kekuatan fisik Anda. Demikian saran Shari Stern, atlet lari maraton dan pengajar kelas kuliner sensual.

11. Seks tak butuh prestasi. 

 Berapa nilai kepuasan seksual Anda dan pasangan? Abaikan pertanyaan ini. Perempuan yang menjalani seks yang hebat tak pernah tergoyahkan dengan penilaian dan angka kepuasan seksual. Seks bicara soal sensasi, cinta, dan aktivitas yang menyenangkan. Seks tidak bicara tentang prestasi mengenai sejauh mana pasangan menilai seksualitas Anda.

Susan K Perry, PhD, psikolog dan penulis Loving in Flow: How the Happiest Couples Get and Stay That Way menyarankan, tanyakan kepada diri sendiri seperti apa perasaan Anda atas aktivitas seks ini? Inilah ukuran kepuasan seksual yang lebih penting daripada bicara angka kepuasan seks.

12. Edukasi seks

Meski Anda sudah mahir melakukan hubungan seks, jangan pernah berhenti mengedukasi diri sendiri. Jangan cepat puas dengan aktivitas seks yang sudah Anda jalani bersama pasangan. Lebih banyak mencari informasi dari bacaan seputar seks bisa membantu Anda. Bagaimana menstimulasi G-spot Anda, ini salah satu isu yang patut Anda pelajari. Begitulah saran Marge S, pensiunan perawat yang menemukan kembali gairah seks pada usia 70-an.

13. Lepas busana dan tutup mata pasangan Anda.

 Lakukan aktivitas seks yang menyenangkan dan misterius. Lepaslah busana, dan berikan pijatan kepada pasangan dengan bermodalkan tubuh telanjang Anda. Lakukan juga kegiatan yang berkesan misterius dengan menutup mata pasangan. Pengalaman seks seperti ini mampu menggantikan kebosanan aktivitas seks pasangan menikah, tutur Sheila Kelley, aktris.

14. Fokus pada diri sendiri. 

Berhentilah menjadi perempuan yang terperangkap dalam pikiran bahwa Anda harus memuaskan pasangan. Tunjukkan antusiasme Anda dan minta pasangan melakukan gerakan yang bisa membangkitkan gairah Anda. Dengan begitu, Anda telah memberikan kesenangan dan kepuasan kepada pasangan, dan tentu saja diri Anda sendiri. Inilah saran Drew Pinsky, MD, cendikiawan, penulis.

15. Pilih cara menyenangkan. 

Seks perlu dilihat sebagai aktivitas menyenangkan yang seksi. Gunakan sejumlah alat bantu, seperti es krim, cokelat, atau apa pun yang membuat Anda dan pasangan merasa nyaman. Oleskan pada tubuh Anda dan pasangan dan berikan jilatan. Lakukan bergantian. "Pengalaman ini memberikan sensasi tersendiri," kata Shanna Moakler, bintang Meet the Barkers yang ditayangkan di MTV.

16. Memberi dan menerima

Jangan hanya menunggu dan menerima, tetapi jangan juga melulu memberi. Hubungan seks lebih asyik dengan spontanitas serta sikap memberi dan menerima yang seimbang. Jadi, jangan menunggu pasangan memuaskan Anda. Pandulah pasangan untuk memuaskan Anda dan dengan begitu si dia memberikan stimulasi seks yang bisa memuaskan Anda. Dengan memulainya, Anda tak hanya akan menerima pelayanan seks yang menyenangkan, bahkan pasangan pun menerima pesan cinta yang menggairahkan dari diri Anda. Demikian pendapat Adam K Glickman, CEO Condomania.com.
Bagaimana dengan cara Anda dalam menikmati seks bersama pasangan?

WAF

Editor: Dini

Sumber: SELF

G-Spot Sensasi Orgasme Luar Biasa

Pasti Anda sudah mendengar istilah G-spot. Salah satu zona erotis perempuan ini sangat berperan sebagai organ pemberi rasa nikmat saat bercinta. Jika Anda berhasil mengeksplorasi, kenikmatan luar biasa menanti.

Sayang, banyak pria, bahkan perempuan sendiri, masih belum tahu banyak tentang hal ini. Bahkan bagi kebanyakan orang, keberadaannya masih berupa misteri, mungkin karena ukuran kecil dan letaknya yang tersembunyi. Mari kita mengenal lebih dekat si hot spot ini.

Apa itu G-spot?

G-spot adalah sekumpulan jaringan syaraf yang berbentuk seperti kacang dan berada di bawah permukaan liang Miss V yang menghadap ke arah depan tubuh. Meski lokasinya berbeda-beda, G-spot biasanya terletak di tengah, antara tulang pinggul dan serviks, sekitar 4,5 cm ke dalam Miss V.

Kata G-spot diambil dari inisial penemunya, seorang ginekolog dari Jerman, Ernst Grafenberg yang menemukannya di pertengahan abad ke-19. Para peneliti telah menemukan bahwa pada beberapa perempuan, rasa sensitifnya lebih banyak sepanjang dinding Miss V bagian atas, dan tidak hanya pada satu titik. Karena berada di bawah permukaan dinding Miss V, maka G-spot harus dirangsang secara tidak langsung melalui dinding Miss V.

Bagaimana menemukannya?
Seperti kita ketahui, G-spot merupakan titik rangsang seksual perempuan. Jadi, tak heran jika sentuhan-sentuhan yang mengenai G-spot, baik oleh Mr P maupun jari, akan memberikan sensasi berbeda bagi perempuan selama sesi bercinta. Sekali saja Anda atau pasangan menemukannya, maka tak sulit untuk menemukan lokasinya lagi.

Namun, Anda perlu menemukannya terlebih dahulu. Hingga kini diketahui posisi yang paling "menguntungkan" bagi perempuan saat bercinta adalah posisi merangkak, seperti woman on top. Mengapa? Karena G-spot dapat tersentuh dengan mudah oleh Mr P saat bergesekan dengan dinding depan saluran Miss V.

Tanda tersentuh dengan benar
Ingin tahu seperti apa rasanya ketika G-spot telah ditemukan dan terangsang dengan benar? Yang pasti, ada sensasi menggelitik dan luar biasa. Sensasinya bisa menyebar hingga ke seluruh tubuh. Beberapa perempuan malah bisa mencapai orgasme, dan ada juga yang mengeluarkan cairan seiring dengan kontraksi orgasmik tadi atau disebut juga ejakulasi, yaitu berproduksinya kelenjar cairan di selaput mukosa Miss V.

Berbeda dengan cairan pelumas dari Miss V yang encer dan bening, cairan yang diproduksi saat Anda mengalami ejakulasi lebih kental dan berwarna putih. Unsur ini mirip dengan cairan dalam air mani pria (tanpa sperma, tentu). Yang menarik lagi, pada sebagian perempuan ada yang merasakan ingin buang air kecil secara mendadak (meski perasaan ini biasanya lewat saja).

Tak selalu sama
Namun jangan putus asa jika Anda tidak merasakan apa pun. G-spot hanyalah salah satu ukuran kepuasan dalam kehidupan seksual. Selain itu, menurut penelitian, beberapa perempuan memiliki G-spot yang letaknya lebih tinggi dari Miss V-nya sehingga jari-jari mereka pun tak cukup panjang untuk mencapai daerah G-spot. Vibrator, jari-jari pasangan, atau Mr P mungkin bisa membantu melakukan hal itu dengan lebih baik.

Jangan kecewa pula jika ternyata Anda tak bisa menikmati sensitivitas G-spot. Pasalnya, ada beberapa perempuan yang hanya merasa setengah nikmat atau malah tidak nyaman sama sekali. Kalau begini, cari saja area sensitif di bagian tubuh lain dan tetap nikmati serunya acara bercinta Anda.

(Erma Dwi Kusumastuti/Majalah Chic)

4 Cara Memberi Rangsangan Klitoris

Seperti telah disampaikan dalam artikel sebelumnya, cara paling umum yang digunakan perempuan untuk mendapatkan orgasme adalah melalui vaginal intercourse. Namun, sebagian perempuan ternyata juga mampu mencapainya melalui stimulasi klitoral.

Untuk bisa mendapatkan rangsangan ini, Anda bisa meminta pada pasangan untuk sedikit ber-multitasking. Artinya, ia bisa mempenetrasi vagina sambil merangsang klitoris Anda dengan berbagai cara. Jika Anda dan pasangan ini bisa meraih orgasme bersamaan, atau setidaknya bersusulan, boleh dibilang ini merupakan pilihan terbaik.

Karena seluruh area klitoris ini sangat sensitif, dan antara perempuan yang satu dan yang lain mempunyai tipe stimulasi yang berbeda, maka bereksperimen dalam menstimulasi sangat dibutuhkan. Sebagian perempuan memilih rangsangan langsung, sedangkan yang lain merasa kurang nyaman dengan rangsangan langsung sehingga memilih area sekitar klitorisnya yang dirangsang. Mereka yang biasa bermasturbasi umumnya lebih tahurangsangan seperti apa yang mereka butuhkan.

Pada dasarnya, ada empat jenis rangsangan yang bisa Anda lakukan:
1. Rangsangan dengan jari
Anda bisa menggunakan jari Anda, atau jari pasangan untuk menstimulasinya. Anda bahkan tidak perlu melepas pakaian untuk melakukan pemanasan ini. Biarkan tangan si dia menyentuh area tersebut saat masih dibatasi oleh pakaian dalam Anda. Beri sentuhan lebih pada tudung klitoris Anda. Jangan lupa, setiap orang memiliki cara sentuhan yang berbeda, sehingga yang penting di sini adalah eksplorasinya.

2. Rangsangan secara oral
Seks oral adalah salah satu cara paling baik dan paling menyenangkan untuk menstimulasi klitoris. Lidah biasa digunakan dalam sesi oral ini, karena bisa diatur keras-lembutnya, sedangkan air liur pun bisa menjadi cairan lubrikasi yang sempurna. Boleh dibilang, lidah tidak akan berbuat salah dalam menciptakan kenikmatan. Asal, si dia tidak terlalu keras memainkan lidahnya.

3. Rangsangan saat intercourse
Ya, stimulasi klitoral ini dilakukan saat Anda berdua melakukan vaginal intercourse. Cara paling mudah bagi pria untuk memberikan rangsangan klitoral adalah dalam posisi missionary. Namun, sebaiknya tubuhnya lebih condong ke arah Anda. Yang harus ia lakukan adalah membiarkan batang penisnya bergesekan lembut dengan area klitoris Anda. Untuk mengeksplorasi posisi lain, coba posisi rear entry (doggy style), woman on top (WOT), atau reverse cowgirl (WOT, namun Anda membelakanginya).
4. Rangsangan melalui masturbasi
Tidak seperti pria, yang harus distimulasi secara fisik maupun visual,  perempuan bisa dirangsang melalui emosi dan pikiran. Anda bisa memikirkan fantasi-fantasi seksual Anda, atau membaca atau menonton film erotis untuk memulainya. Perempuan yang biasa bermasturbasi umumnya akan mengawalinya dengan menyentuh bagian tubuhnya yang lain. Karena Andalah yang paling tahu tubuh Anda sendiri, maka cobalah untuk mengeksplorasi area klitoris hingga ke titik yang paling sensitif.


DIN

Editor: Dini

Buat Si Dia Orgasme Dengan Stimulasi Klitoral

Cara paling umum yang digunakan perempuan untuk mendapatkan orgasme adalah melalui vaginal intercourse. Namun, sebagian perempuan ternyata juga mampu mencapainya melalui stimulasi klitoral. Bedanya adalah, dimana Anda mendapatkan stimulasi tersebut, bukan dimana Anda mengalami orgasmenya.

Menurut Gabrielle Moore, penulis buku Female Orgasm Revealed, klitoris memiliki peran penting dalam meningkatkan perasaan seksual. Saat Anda terangsang, klitoris membengkak dan berubah posisi. Pembuluh darah yang melalui seluruh area panggul juga membengkak, menciptakan rasa penuh dan sensitif. Bibir vagina bagian dalam pun membengkak dan berubah bentuk.

Bagi Anda yang belum betul-betul mengenali anatomi tubuh Anda sendiri, klitoris letaknya sebelum pintu masuk ke vagina, dan di belakang labia minora. Tonjolan kecil daging ini mengandung saraf-saraf dalam konsentrasi tinggi, yang membuatnya sangat sensitif. Sebab, sama seperti penis, klitoris dipenuhi dengan darah dan mengalami ereksi ketika dilakukan rangsangan seksual.

Seringkali klitoris ini ditutupi semacam tudung, yang sama fungsinya seperti kulup pada penis. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa klitoris yang terlihat itu hanya sebagian kecil saja. Selebihnya, dikelilingi oleh sisa dari sistem reproduksi dan meluas ke bagian bawah tulang kemaluan.

Gabrielle juga mengatakan bahwa klitoris sebenarnya berukuran sama dengan penis, meskipun tidak bisa dilihat. Getaran melalui area panggul yang disebabkan oleh intercourse bisa menstimulasi saraf-saraf di bagian klitoris yang tak terlihat ini, dan akhirnya menyebabkan orgasme.

Yang tidak disadari kebanyakan orang adalah bahwa klitoris tidak hanya bisa distimulasi oleh penis. Karena posisinya yang terletak di dalam tubuh perempuan, kemampuan penis untuk memberikan stimulasi ritmis ke klitoris sangat sulit. Dengan demikian, saat melakukan vaginal intercourse sebagian perempuan juga butuh distimulasi melalui klitorisnya.

kompas

Wajib ga sih darah di malam pertama?

Selama ini banyak orang yang percaya bahwa darah yang keluar dari vagina istri di malam pertama merupakan satu-satunya pertanda bahwa ia masih perawan. "Karena itu pula, darah yang keluar dari vagina istri di malam pertama menjadi sebuah keharusan bagi sebagian lelaki, khususnya di Indonesia," jelas dr Handrawan Nadesul pada seminar Kesehatan Wanita: "Sekolah“ Menjadi Ibu, Sabtu, 18 Desember 2010 di The Park Residence, Kelapa Gading, Jakarta.

Dr Handrawan yang sudah mengasuh beberapa kolom kesehatan sejak tahun 1970an ini mengatakan, bahwa masyarakat Asia atau negara-negara timur, sangat menjunjung tinggi keperawanan. "Padahal, dalam sebuah kongres seksologi yang pernah saya hadiri beberapa waktu lalu mengatakan, angka remaja Indonesia yang sudah pernah melakukan hubungan seks itu cukup tinggi. Tetapi tetap, kebanyakan pria Indonesia masih sulit menerima istri yang sudah tidak perawan," jelasnya lagi.

Darah di malam pertama menjadi semacam momok bagi para wanita dan bisa dibilang menjadi isu penting tersendiri dalam benak mereka. Dokter yang juga mengasuh rubrik tanya jawab di tabloid Gaya Hidup Sehat itu bercerita, ia kerap mendapatkan surat-surat dari pembaca yang sangat concern akan keluarnya darah dari vagina di malam pertama akibat robeknya selaput dara (bukan karena haid). Ia pernah mendapat surat dari seorang wanita yang diceraikan oleh suaminya hanya karena di malam pertama, vaginanya tidak mengeluarkan darah, padahal ia belum pernah melakukan hubungan seks dengan siapa pun ataupun melakukan masturbasi. Bahkan, ada suku tertentu yang sengaja menaruh kain putih di kasur, di bawah perempuan yang baru menikah dan sedang melakukan hubungan seks, tujuannya tentu untuk memastikan ada atau tidaknya darah di malam pertama demi membuktikan bahwa si perempuan masih perawan atau tidak. Hal-hal semacam ini menunjukkan akan sebuah kesulitan tersendiri bagi perempuan menghadapi hal ini.

Mengapa ini terjadi? Bisa jadi karena masih tabunya pembicaraan seputar seks, sehingga pengetahuan mengenai hal-hal ini menjadi simpang siur, yang cenderung membuat posisi perempuan cenderung rentan penghakiman. "Padahal, ada kalanya selaput dara itu tersobek tanpa sengaja sebelum malam pertama karena banyak hal, salah satunya akibat olahraga," jelas dr Handrawan.

Selaput dara (hymen) adalah lapisan tipis yang menghalangi jalan masuk menuju rahim. Ada perempuan yang terlahir tanpa selaput dara, namun kebanyakan wanita memilikinya, ukuran dan bentuknya pun bisa berbeda dari wanita ke wanita. Umumnya, selaput dara tidak berupa lapisan utuh yang menutup, ada lubang kecil yang merupakan saluran pengeluaran darah haid. Saat selaput dara robek, bisa terjadi rasa sedikit tidak nyaman dan keluar darah.

Sementara dalam sebuah konsultasi, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengatakan, "Istilah perawan atau tidak, tergantung apakah ia sudah atau belum  pernah melakukan hubungan seksual. Kalau sudah pernah, maka dia disebut tidak perawan. Sebaliknya kalau belum pernah, maka dia disebut perawan. Keluarnya darah tidak harus terjadi ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual pertama kali. Jadi keluarnya darah tidak dapat digunakan sebagai tanda apakah seorang perempuan disebut perawan atau tidak."

Lebih lanjut mengenai malam pertama, menurut dr Handrawan, bisa terjadi banyak kemungkinan yang akan dihadapi dan perlu diketahui oleh para pasangan suami istri yang sama-sama baru pertama kali melakukan hubungan seksual, antara lain:

- Pada hubungan seksual pertama kali, belum tentu langsung bisa deflorasi. Tidak selalu bisa terjadi penerimaan vagina terhadap penis secara langsung.

- Ada kemungkinan si perempuan merasa sangat tegang atau takut di malam pertama, sehingga mempersulit penetrasi penis. Hal ini bisa terjadi karena salah pengetahuan atau kepercayaan mengenai seks. Contoh; sejak kecil, si istri mendapat penanaman pendidikan bahwa seks itu adalah perbuatan yang berkaitan dengan dosa, kotor, dan sebagainya. Alhasil, si istri merasa ketakutan ketika ia harus melakukan hubungan seks dengan suaminya, terjadilah blocking atau penolakan tanpa sadar. Vagina menegang dan sulit terjadi penetrasi karena tertutup atau si istri merasa kesakitan dan minta berhenti. Hal ini harus melalui semacam konseling dan psikoterapi untuk membuat si istri bisa tenang dan menjalani hubungan seksual dengan suami.

- Mungkin terjadi vaginismus. Ketika otot vagina menegang atau mengencang saat terjadi hubungan seksual. "Kalau Anda pernah lihat di film-film yang bercerita pasangan suami istri yang penisnya terjepit vagina, hingga keduanya harus dibopong ke rumah sakit dalam keadaan seperti itu, itu benar-benar bisa dan pernah terjadi. Jangan main-main dengan vagina. Ototnya memang benar-benar bisa sangat kuat," jelas dr Handrawan.

- Penetrasi yang terjadi di malam pertama, belum tentu berdarah, belum tentu pula tidak berdarah menandakan bahwa si perempuan sudah tidak perawan. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan selaput dara robek, misal karena si perempuan sering melakukan olahraga berat, seperti naik kuda, bersepeda, lompat tinggi, atau terjadi kecelakaan, dan lainnya.

- Penetrasi di malam pertama pun belum tentu langsung berhasil.

- Dyspareunia atau rasa nyeri yang sangat tidak nyaman bagi pemula. Ini bisa terjadi pada pasangan yang enggan melakukan komunikasi mengenai seksualitas. Pria hanya butuh beberapa saat untuk penisnya bisa siap bercinta, sementara perempuan, setidaknya butuh sekitar 20 menit persiapan sebelum vaginanya siap menerima penetrasi penis, karenanya, foreplay itu penting. "Ini terjadi karena pengantin baru masih malu-malu membicarakan mengenai seksualitas. Dari pengalaman saya, bahkan pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah pun masih ada yang enggan membicarakan tentang seks. Bahkan ada istri yang baru pertama kali merasakan orgasme ketika ia berusia 60 tahun, dan selama bertahun-tahun menikah dengan suaminya, si suami tidak tahu bahwa si istri tak pernah merasa puas, dan istrinya pun tak tahu orgasme itu seperti apa," paparnya.

Perlu diketahui bahwa seks bagi pria dan wanita itu berbeda proses dan perjalanannya. Apa yang bisa menjadi sisi sensitif dan berhasil membuat pria terangsang, belum tentu bisa pula membuat si perempuan terangsang. Begitu pun dalam hal durasi. Untuk membantu istri menerima penetrasi, kadang dibutuhkan "pengenalan" dan pembiasaan, yang mungkin butuh waktu, dan tentunya keikhlasan dari si perempuan untuk menerima penetrasi, serta si pria untuk tidak terburu-buru memaksakan penetrasi.

Komunikasi menjadi hal yang penting mengenai hal ini. Baik dalam membicarakan apa yang nyaman atau tidak bagi si istri atau suami, keinginan atau fantasi, atau hal-hal lain yang berkaitan dengannya. Kekurangan pengetahuan mengenai seksualitas juga bisa menyebabkan ketidakpuasan atau perilaku menyimpang. Seks seharusnya menjadi bagian yang membuat pasangan suami istri makin dekat, sebagai hasil tindakan afeksi satu sama lain, bukan justru yang memisahkan mereka akibat ketidaktahuan.

NAD

Editor: Nadia Felicia